Rizaldy dan Fallin' in Love

Greeting all…!

Pernah ngerasain jatuh cinta?

Perasaan cinta adalah salah satu anugerah terbesar Tuhan yang diberikan ke seluruh makhluk-Nya, anugerah dengan kekuatan yang begitu besar, lebih tinggi dari gunung tertinggi, lebih dalam dari palung terdalam, lebih luas dari luasnya samudera, lebih sejuk dari tetesan embun di gurun, lebih kuat dari dorongan air terjun yang mengalir deras, lebih indah dari untaian pelangi di angkasa.  

Demikian hebatnya rasa cinta sehingga dapat menjinakkan liarnya sang macan untuk tidak memakan anaknya sendiri, mendorong seorang sahabat untuk selalu menghibur temannya yang bersedih, meneguhkan hati seorang ibu untuk senantiasa merawat anaknya yang terlahir tidak sempurna, serta mengikhlaskan diri seorang hamba untuk berserah kepada Tuhannya.

So, cinta begitu luas kan guys? Gak cuma sekedar dua insan yang baru bertemu dan mencoba untuk merajut kasih.

Oke, terinspirasi nasihat indah dari Mario Teguh, salah satu motivator gue untuk selalu berkarya dan tumbuh menjadi manusia yang lebih baik, kali ini gue akan mencoba berbagi sesuatu tentang cinta.

Mulai jaman SMP dan SMA udah pernah ngerasain jatuh cinta? Yang bener?

Gimana rasanya? Indah? Berbunga-bunga? Seolah dunia milik berdua, trus orang lain pada ngontrak gitu ye? Hehehe.

Ya wajar sih klo diumur-umur segitu lo udah ngerasain yang namanya cinta monyet. Gimana nggak, sinetron-sinetron bertemakan cinta-cintaan bertebaran di hampir semua statiun tv. Trus juga (katanya) faktor makanan juga berpengaruh, jadi anak jaman sekarang lebih cepet matang. Yang lebih parah lagi, anak TK udah tau istilah pacaran. Hebat…hebat…!

Ketika cinta melanda, rasa cinta seolah menempati posisi pertama di dalam hidup dan pikiran lo. Tiap hari telpon-telponan (apalagi ada free talk), sms-smsan (gratis sampai beribu sms), chatting, bbm-an. Segala macem pr lo lupain, tugas-tugas lo tinggalin, belajar? Boro-boro…

Lebih indah lagi rasanya kalo dua insan yang sedang dilanda cinta ini bertemu dan menghabiskan waktu berdua. Para cowok yang biasanya urakan dan cuek ama penampilan mendadak dandanan jadi klimis dan wangi. Para cewek rela dandan berjam-jam sambil milih baju ampe 4-5 kali “Baju yang mana ya? Aduh, cocok gak sih?”

Keduanya terlihat gagah dan anggun saat jalan berdua. Sambil sok ja’im, keduanya mencoba terlihat sempurna bak raja dan ratu. Menjadi pusat perhatian orang-orang, terus berjalan sambil cengar-cengir bak selebritis yang sedang tebar pesona.

T-O-P-B-G-T…!

Tapi yah,,,namanya cinta moyet. Ada yang bertahan setahun, dua tahun, 3 bulan, seminggu, malah ada yang pagi jadian sorenya putus (wualah).

Semua keindahan itu mendadak sirna. Dan mulailah virus 'galau' melanda.

Tiap hari bawaannya nangis mulu sambil melukin boneka beruang dari sang mantan, sekali baca sms mantan yang masih disimpen sejak bulan lalu langsung netesin air mata, makan ini itu gak napsu, mandi kalo gak kepepet banget rasanya males, disekolah pas lagi pelajaran kosong malah ngegalau massal. Manyun aje bawaannya.

Pernah berpikir gak kalo tindakan itu sebenernya salah. Memang semua orang pasti pernah ngerasain sedih, apalagi kalo berkaitan soal cinta. Tapi apa iya kesedihan kalian itu harus diekspos untuk jadi konsumsi khalayak ramai? Nulis-nulis status galau, melulu nge-tweet sesuatu yang memilukan karena hati telah tersayat-sayat dengan sukses, menunjukkan raut kesedihan tiap ketemu orang lain dan terkesan gak mau ngelanjutin hidup lagi karena dunia ini gak adil.

Wake up boys n girls…!

Dimana keindahan kalian yang dulu selalu kalian jaga saat bertemu orang, dimana senyum ramah itu ketika kalian menyapa dan disapa, dimana lagi perhatian kalian terhadap diri kalian sendiri yang selalu berusaha tampil dengan baik dan anggun?

Come on wake up…!

Galau gak menyelesaikan masalah, malah menambah masalah. Berbenah diri, tetap tampil anggun, jaga omongan dan perilaku. Maka jodoh yang baik pun akan tiba.

Jodoh memang di tangan Tuhan, menjadi rahasia Tuhan yang tidak kita ketahui. Siapa tau yang mantan di smp itu bukan jodoh lo, siapa tau kakak kelas yang dulu pernah menduakan lo bukan jodoh lo, siapa tau orang yang tega membuat lo menjadi bukan diri loe sendiri bukan pilihan Tuhan buat lo.

Siapa tau hikmah dibalik “putusnya” kalian dulu adalah pertanda baik dari Tuhan supaya lo bisa lepas dari genggaman yang tidak mengayomi lo dengan cinta, melainkan dengan nafsu semata.

Dan siapa tau ketika ada seseorang yang pertama kali bertemu dengan lo langsung lo sambut dengan raut muka ditekuk akibat galau semalaman, justru adalah orang yang akan menjadi tambatan hati lo kelak.

Remember guys, pria berkualitas seorang raja akan tertarik kepada seorang wanita berkualitas seorang ratu, dan wanita seindah permaisuri akan tertarik kepada seorang pria segagah pangeran yang datang menjemput cintanya dengan menaiki kuda putih.

Bangkit lah! Jadi lah orang yang layak menyandang gelar raja dan ratu sejati, yang selalu tampil gagah dan anggun di depan orang lain, yang selalu menebarkan senyuman peneduh hati, yang selalu meringankan beban dan senantiasa membantu sesama.

So, are you the one…?