Greeting all...!
Wah, udah lama nih gak posting. Karena satu dan lain hal, (akhirnya) gue baru bisa posting sesuatu lagi sekarang. Alhamdulillah yah~, sesuatu...
Pernah di suatu peristiwa saat gue liburan ke Indonesia (baru-baru ini) seorang kawan bertanya, "Zal, mana cewek lo? Udah 2012 masih single aja lo..."
Gue jadi sempat berpikir, "2012? Nyari pacar?"
Teman meneruskan, "gue bantuin cari aja ya, kasian gue ngeliatin lo jomblo. Kayak gue dong, udah 5 kali gonta-ganti pacar."
Jujur gue kaget mendengar pengakuan dia. Lima kali gonta-ganti pacar? Serius...?! Wow...!? Dengan bangganya dia menceritakan "kisah-kasihnya" yang sudah berkali-kali berganti "pasangan hidup". Dari sana muncul pertanyaan di benak gue yang (mungkin) agak sedikit "menyentil": "Gampang bener gonta-ganti cewek?"
"Bosen aja gue ama si *******. Gue putusin, cari yang lain deh." Jawabnya dengan enteng, seakan "kisah kasihnya" hanya sekedar angin lalu.
Itu membuat gue juga bertanya-tanya, apa yang mendasari tindakan teman gue yang (menurut gue sih) "gila" ini. Gonta-ganti pacar sesukanya karena, cinta? Masa' sih? Atau mungkin hanya sekedar nafsu untuk mengisi kekosongan status? Entahlah, biarlah itu jadi urusan dia. Semoga dia bisa bersikap lebih dewasa lagi. Dia tidak menyadari kalau yang dia "permainkan" itu adalah sosok wanita-wanita luar biasa yang kelak akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang hebat.
Guys, terutama buat para cowok-cowok di luar sana, bagaimanapun situasinya, perlakukanlah wanita itu sebagaimana semestinya. Rasul yang menjadi panutan makhluk sekalian alam sendiri pun mengagungkan kedudukan para wanita. Begitu mulianya kedudukan wanita membuat beliau berkata "surga itu di telapak kaki ibu."
Apakah seorang wanita ketika terlahir langsung menjadi seorang ibu? Tentu tidak, kawan. Seperti halnya makhluk yang lain, mereka juga tumbuh dan berkembang dari fase bayi, menjadi anak kecil yang lucu dan menggemaskan, kemudian tumbuh menjadi remaja putri yang ceria sebelum akhirnya memasuki tahap dewasa dan menjadi seorang ibu yang diberikan kemuliaan untuk melahirkan seorang manusia ke dunia atas izin Tuhan.
See, itu adalah salah satu bukti seberapa mulianya posisi wanita di mata Tuhan. Lantas apalah kita yang seenaknya bisa mempermainkan hati wanita? Coba bayangkan kalau hal itu terjadi sama saudara perempuan kita atau malah ibu kita?! Semoga lo cepat sadar ya wahai temanku, semoga hidayah Tuhan bisa segera engkau rengkuh.
Di akhir pertemuan, teman gue kembali meneruskan rasa ingin tahunya seputar "kisah kasih" gue, "Zal, tipe cewek lo itu seperti apa sih? Sini deh gue cariin."
Diiringi tawa ringan gue berkomentar, "gak usah repot-repot bro, makasih. Hmmm, yang penting dia satu keyakinan dan harus teman gue. Karena gimana caranya dia bisa menjadi teman hidup yang baik kalo jadi teman aja nggak."
"Alaaah, sok tua lo Zal."
"Hahaha, lo orang ke 100 yang bilang gue begitu sob." Dan kita pun meneruskan minum kopi bersama.
2 comments:
hahahh....dibilang tua...bener bgt..dr SMP juga udh tua..hahaha
hahahaha... jangan buka kartu dong...
Post a Comment