Wednesday, November 30, 2011

Rizaldy dan Bule Aja Doyan

Hari minggu kemaren untuk yang ketiga kalinya gue kembali mengajar Kursus Bahasa Indonesia di KBRI Berlin. Dengan mengangkat tema "Percakapan Bebas", kali ini para bule diwajibkan untuk mengeluarkan kemampuannya dalam berbahasa Indonesia. Terserah, mau bahasa baku kek, mau bahasa gaul kek, bebas. Pokoknya semua wajib ngomong.

Mengejutkan!!

Ternyata banyak dari mereka yang sudah bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, seolah sudah tinggal lama di Indonesia. Walau masih dengan struktur kalimat yang belum sempurna, tetap saja sudah bagus untuk ukuran bule.

Dari sanalah gue akhirnya baru tahu kalau ternyata mereka suka Indonesia!!

Sudah berulang kali mereka menghabiskan masa liburan di Indonesia, merayakan waktu-waktu senggang di beberapa obyek wisata di tanah air.

Selama ini mungkin kalau kita bertanya kepada om dan tante bule, "apakah Anda mengenal Indonesia?"

Sebagian besar dari mereka akan menjawab, "Indonesia? Tidak."

"Lalu apakah Anda mengenal Bali?"

"Ya!! Saya tahu Bali! Bali sangatlah indah."

Ironis! Jawaban itu menggambarkan seolah Bali bukanlah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tapi ternyata banyak juga orang asing, terutama murid-murid gue (asek bahasanya murid-murid hahaha) di Kursus Bahasa Indonesia KBRI Berlin, yang mengenal Indonesia lebih dari sekedar Bali.

Mereka juga tahu Jakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, Pontianak hingga Papua!

Mereka benar-benar mengagumi kekayaan alam Indonesia. Bukan cuma itu, mereka juga menyukai beberapa kesenian tradisional Indonesia. Seperti sewaktu kemaren gue membawakan sedikit ulasan tentang Yogyakarta yang memiliki kesenian Ketoprak. Ada yang salah mengira bahwa 'ketoprak' yang gue maksud adalah 'ketoprak' makanan khas Betawi.

Jelas semuanya tertawa, karena yang dimaksud disini adalah kesenian ketoprak semacam wayang orang.

Terus terang gue kagum, ada yang sampai tahu 'ketoprak' sebagai makanan khas masyarakat Betawi.

Lalu ada lagi yang bertanya, "apa bedanya Ketoprak dengan Wayang Wong?"

Wow!! Gue tambah takjub.

Mereka gak bakalan mungkin menanyakan itu kalau mereka sendiri belum pernah mengenalnya!!

Menurut pengakuan mereka, mereka "doyan" Indonesia. Sebuah negara kesatuan dengan beragam budaya di dalamnya. Mereka suka dengan tari-tariannya, alat musik tradisionalnya, makanan khas daerahnya dan keramahan penduduknya.

They really do!!

Gue semakin bangga dengan Indonesia, negara tempat gue dilahirkan.

Bule aja doyan!!

Kenapa kita tidak?!

2 comments:

Anonymous said...

Nah setuju bang. Im Indonesian man, and Im proud ...

Rizaldy Dewan Damara said...

Hidup Indonesia...!

Post a Comment