Rizaldy dan Artchipelago

Greeting all!

Now let’s talk about an event!

Di penghujung bulan Oktober kemaren, tepatnya tanggal 29 Oktober 2011, mahasiswa Indonesia di Jerman dihibur oleh sebuah acara bertajuk kesenian, Artchipelago (Art of the Largest Archipelagic Nation). Walaupun diadain di Berlin, acara ini juga dihadiri oleh teman-teman dari seluruh Jerman, contohnya dari Koethen, Wismar, Halle, Mainz, Hamburg dan tentu aja Berlin sendiri selaku tuan rumah.

Tempat diadakannya juga cukup strategis, yaitu di Theater am Kulturfabrik, dekat dari Hauptbahnhof (main station) kota Berlin, which is gampang dijangkau. Apalagi buat teman-teman dari luar kota, tinggal jalan dikit, nyampe deh.

Cukup dengan membayar tiket masuk sebesar 4 Euro kita bisa nikmatin semua acara yang bakal tampil. Sebagian dana tiket masuknya disumbangin buat charity lho. Ini nunjukkin kalo mahasiswa ternyata gak cuma bisa seneng-seneng aja kan, kita juga peduli satu sama lain.

Acara yang dibuka oleh perwakilan dari KBRI Berlin sebagai salah satu sponsor acaranya, dimeriahkan oleh beberapa event, khususnya kesenian yang menjadi topik utama. Pengisi acaranya juga teman-teman kita sesama mahasiswa. Berkarya dan itung-itung ngusir stres kuliah juga hehehe…

Artchipelago jadi lebih gokil karena dimandorin oleh dua MC gelo, Conan dan Komeng. Gue yakin nih mereka pasti kuliah di Jerman jurusan Teknik Perlawakan, soalnya kocak parah pas ngebawain acaranya. Tek tok nya dapet. Penonton ampe ngakak jumpalitan terguling-guling ngeliat tingkah tuh dua anak.

Komeng (kiri) dan Conan (kanan)

Serangkaian acara yang ditampilkan di Artchipelago antara lain band competition, short movie competition, photography exhibition, traditional dance, charity night, fashion show dan food bazaar.

Supaya penonton gak bosen dan acara gak terkesan monoton, secara kreatif panitia menyusun acara sedemikian rupa, gabungan dari beberapa kegiatan diatas. Acaranya dicampur-campur satu sama lain. Ibarat nasi rames, campur sana campur sini tapi tetep enak rasanya (jadi laper).

Band competition diikuti oleh 10 band dengan beberapa aliran musik, such as pop, jazz, slow rock, rock, even dangdutan coy (Berlin siap digoyang…!). Mereka adalah E. Javier Band, Nyombeks, Tanyanama, Nelayan Tripang, The Bollocks, Glow in the Dark, Saxony Strings, Bear Line, 2CM2G dan Jingle.

E. Javier's Band

2CM2G

Jingle

Nelayan Tripang

Nyombeks

Trus ada 6 film pendek dengan judulnya It’s Alright, Mandi Sendiri, Temple of, The Intersect, Berlin in Motion dan Sin yang juga ditampilkan untuk dilombakan. Tema dari filmnya relatif beda-beda, jadi masing-masing punya karakternya sendiri-sendiri (maaf kualitas jepretan gue jelek).

Cuplikan dari film It's Alright

Cuplikan dari film The Intersect

Di sisi luar panggung ada 15 foto yang dipamerkan dan tentu juga dipertandingkan.

Ada lagi fashion show. Selain modelnya, ternyata para designer nya juga teman-teman mahasiswa lho. Busana-busana yang dipamerkan memiliki tema-tema berbeda. Ide-idenya kreatif banget, berasa ngeliat hasil rancangan designer ternama. Aduh sayang banget kamera gue abis batere pas bagian ini, cuma kebagian dua foto deh.

Artchipelago juga menampilkan dua dari sekian banyaknya kesenian tari asli Indonesia. Ada tari topeng dan tari saman. For your information, tari topeng dan tari saman pengisi acara Artchipelago juga udah sering tampil di beberapa event, termasuk acara besar yang melibatkan hubungan diplomasi Indonesia dan Jerman. Tentu aja kegiatan tari tradisional ini juga berperan aktif dalam rangka mempromosikan Indonesia melalui second track diplomacy, memperkenalkan budaya Indonesia ke mata dunia.

Tari Topeng

Tari Saman

Cara menentukan pemenang dari kompetisi-kompetisi disini cukup unik, yaitu dengan cara voting. Di tiket masing-masing pengunjung terdapat nama-nama kontestan yang bersaing. Jadi, pinter-pinter para kontestannya supaya ngajak penonton buat milih mereka. Kalo bawa banyak teman, kemungkinan besar bisa menang deh hahaha. Plus ada doorprize nya lho diakhir acara.

Tiket, voting, nomor doorprize

Tapi bukan menang kalahnya ternyata yang dicari disini. Banyak kontestan yang mengaku tampil di Artchipelago cuma buat have fun aja. Yang penting ngeramein acara.

 

Finally, thank’s to teman-teman dari PPI Berlin e.V. yang udah mau membagi waktu kuliahnya demi terselenggaranya acara ini.

What a great event, salute to y’all!