Masih soal bermain nih guys. Sekitar tahun 1996 kami sekeluarga ikut papa untuk dinas di sebuah daerah di Sumatera Barat. Sedih juga harus ninggalin semua kenangan indah di Surabaya, terutama 2 sahabat. Kalo kalian pernah tahu dulu di indonesia (udah lama banget) ada acara di tv (atau iklan ya?) tentang persahabatan 3 anak dari suku yang berbeda, yaitu Acong (keturunan Cina), Joko (dari Jawa) dan Sitorus (dari Batak).
Tapi ya sudahlah, toh Tuhan menciptakan segalanya itu serba berpasang-pasangan. Ada yang tua ada yang muda, ada yang kaya ada yang miskin, ada orang tua ada anak, ada yang senang ada yang sedih, ada perjumpaan pasti juga ada perpisahan. Walaupun secara fisik kita sudah terpisah jauh, mungkin sampai antara dua benua yang berbeda, sebenarnya kita tidak benar-benar berpisah selama masih bisa saling memikirkan dan mengingat satu sama lain :)
Tapi ya sudahlah, toh Tuhan menciptakan segalanya itu serba berpasang-pasangan. Ada yang tua ada yang muda, ada yang kaya ada yang miskin, ada orang tua ada anak, ada yang senang ada yang sedih, ada perjumpaan pasti juga ada perpisahan. Walaupun secara fisik kita sudah terpisah jauh, mungkin sampai antara dua benua yang berbeda, sebenarnya kita tidak benar-benar berpisah selama masih bisa saling memikirkan dan mengingat satu sama lain :)
Tempat tinggal kami yang sekarang berada di sebuah kompleks perumahan PLN di sebuah desa yang bernama Talawi Hilir. Banyak teman-teman baru! :D
Tetep ya, sesampainya disana langsung mikir keluar rumah buat main! Udah harus masuk sd, begitu kenalan langsung ngajak main. Asiknya lagi, ternyata banyak keluarga yang juga baru pindah ke kompleks perumahan PLN yang punya anak seumuran, main lagi...!! Di sisi luar komplek suasananya masih pedesaan banget. Masih banyak sawah, hutan, ladang, bahkan sungai kecil yang mengalir tenang dan jernih.
Main disana gak cuma sekedar main biasa, suasananya mendukung banget buat bertualang lho. Sering banget sama anak-anak main ke sawah, menjelajahi satu ladang ke ladang lain, nangkep capung buat dilepas lagi, mancing ikan kecil-kecil. Udara disana bersih tanpa polusi asap kendaraan atau pabrik, sehat karena banyak pepohonan besar penyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen untuk sirkulasi pernapasan yang baik, angin pegunungan berhembus dengan ringan menuruni lembah memberikan kesegaran alami yang sangat menyegarkan. Hijau warna lukisan alam yang terbentang luas menyejukkan pandangan siapapun yang menatapnya, benar-benar memberikan ketenangan batin bagi penikmatnya. Semua kesejukan serta keindahan itu bisa didapatkan setiap hari secara gratis. Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah menciptakan salah satu maha karya-Nya dengan spektakuler.
Oke, balik lagi ke main. Satu lagi kegiatan yang gak kalah menariknya yaitu panjat pohon. Yap!! Memanjat, membuat markas di atas pohon bareng temen-temen. Kita seolah-olah jadi sepasukan tentara pengintai musuh dari balik pohon (efek nonton rambo nih). Sambil ngumpet-ngumpet, tembak-tembakan, lempar-lemparan buah ampe palanya pada benjol. Ada 'musuh' lewat kita lemparin buah-buahan kecil, ada orang lain lewat kita sorakin (mau tua kek mau muda kek yang penting disorakin biar rame), ada cewek lewat juga kita suit-suitin suiit suii...tt!! Hehehe bandel bener ini bocah.
Asik ya jadi anak kecil, pengen main apa aja kayaknya bebas aja gitu, santai karena belum mengenal beban hidup, melenggang bebas dengan entengnya, pengen nyoba apa aja tanpa rasa takut, hajar bleh!
Hidup main!!
0 comments:
Post a Comment