Thursday, October 13, 2011

Rizaldy dan Cita-Cita

"Dicky kalo udah gede mau jadi apa?" Pertanyaan itu pernah terlontar dari mulut seorang guru TK di TK Siwi Handayani, 16 tahun yang lalu. Dengan polosnya gue menjawab "Jadi dokter bu." Jawaban standar anak kecil pas ditanya soal cita-cita. Kalo bukan jadi dokter, ya jadi insinyur, polisi atau presiden. Pokoknya jawabannya gak jauh-jauh beda dari empat profesi mulia itu. 

Alasan terkuat kenapa gue saat itu menjawab "Jadi dokter bu" adalah tulisan gue yang jelek dan susah dibaca. Banyak yang protes sama tulisan cakar ayam khas Rizaldy Dewan Damara. Gue pun berusaha untuk memperbaiki tulisan dengan latihan tulis-menulis tiap hari. Sayang hasilnya nihil, sampe sekarang pun tulisan cakar ayam tetap melekat pada diriku.

Seiring berjalannya waktu, keinginan untuk menjadi dokter pun seolah memudar. Banyak masukan dari orang-orang "Kalo jadi dokter, bisa cepet kaya lo." Alasannya bagus, siapa sih yang nolak jadi orang kaya di jaman sekarang? Kayaknya gak ada deh." Tapi hatiku berkata lain, "Kalo cuma sekedar kaya doang tapi lo gak punya passion di bidang itu, lo mau?" Jujur gue gak mau, pasti terasa beban banget kalo harus ngelakuin sesuatu yang gak sesuai dengan kemauan. Dari sana gue mencoba untuk bereksplorasi sambil mencari tahu, kira-kira apa yang gue mau, ngerjain apa yang membuat gue betah berlama-lama dan menikmati pekerjaan.

Hmmm,,,apa ya…??

Cari-cari terus dengan mengikuti kegiatan di sekolah atau di luar sekolah.

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan di sekolah (terutama di SMA 68 Jakarta Pusat dengan  seabrek-abrek tugasnya) kayaknya gue nemu nih. Entah kenapa gue tertarik ngerjain tugas-tugas yang berbau ilmu sosial. Sejarah, geografi, terutama ekonomi dan sosiologi. Kayaknya cocok nih. Ketertarikan gue sama ilmu ekonomi itu karena dominan soal duit, duit dan duit hahaha. Nyari duit, ngumpulin duit, nabung duit, investasiin duit sampai mengoptimalkan potensi duit. Sosiologi karena kebanyakan tugasnya mencari dan mengumpulkan data di lapangan. Menulis sambil merancang kata-kata yang menarik buat dipresentasiin di depan orang-orang. Terus metode belajarnya yang banyak menggunakan debat dan diskusi membuat semakin menarik untuk diikuti. Selain itu beberapa kegiatan organisasi juga aktif gw ikutin, mulai dari osis SMP, karang taruna, sampe ekskul paskibra di sekolah. 

Oke, secara garis besar kayaknya gue nemu passion gue nih, berbau uang dan berbicara di depan orang banyak.



Yak, langsung saja saudara-saudara, gue pergi ke Gramedia buat mencari info soal perekonomian dan komunikasi. Lho kok komunikasi? Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata bukan soal ilmu sosiologinya, melainkan bagaimana cara kita berkomunikasi dan menyampaikan aspirasi ke khalayak ramai. Found it! Sejak itu Rizaldy memutuskan untuk berkiprah di bidang ekonomi atau komunikasi, masih belum spesifik sih tapi seenggaknya udah sedikit mulai tampak mau kemana jalan hidup ini.
  
Well, we’ll see later apa jadinya diriku ini!




0 comments:

Post a Comment