“Art is the desire of a man to express himself, to record the reactions of his personality to the world he lives in.” ~Amy Lowell.
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya. Dilengkapi dengan sejuta perasaan penyertanya, membuat kehidupan ini menjadi lebih indah dan lebih berwarna. Perasaan itu tidak bisa dipegang dan tidak juga walau hanya untuk sekedar dilihat, akan tetapi ia diciptakan demikian hebatnya, dapat membuat hidup kita berubah menjadi seseorang yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Contohnya perasaan bahagia ketika lulus SMA yang bisa membuat seorang murid bandel mendadak menjadi sangat hormat dan menghargai gurunya, perasaan sedih ditinggal seorang ayah yang membuat seorang anak manja mau untuk berjuang menafkahi keluarga, perasaan marah yang mendorong seorang budak tertindas melawan majikannya yang lalim, serta perasaan cinta yang membuat seorang preman berubah menjadi santun.
Perasaan-perasaan itu semua akan terasa lebih indah apabila kita bisa mengungkapkannya ke orang lain. Bisa banyak cara dilakukan orang guna mengekspresikan perasaan yang sedang ia rasakan. Berteriak untuk mengeluarkan kekesalannya, menangis untuk meluapkan kesedihannya, beribadah untuk menunjukkan keimanannya, berpuisi untuk mengisi kekosongan hatinya, bernyanyi untuk mengutarakan cintanya.
Dari kecil gue suka nyanyi, nyanyi bareng teman-teman buat seru-seruan, sekedar iseng di kamar mandi, atau karena lagi ambil nilai seni musik. Menurut gue menyanyi adalah salah satu bentuk seni terindah yang ada di muka bumi ini. Menyanyi membuat dunia ini menjadi lebih berwarna, lebih indah untuk ditinggali. Menyanyi juga bisa merubah mood secara drastis.
I do really love singing…!
Lagu-lagu yang sering gue nyanyiin adalah lagu-lagu pop, khususnya pop Indonesia karena emang gue suka banget sama jenis musik yang satu ini. Tapi belakangan ini gue prihatin ama perkembangan musik pop Indonesia sekarang, banyak yang sekedar nyanyi-nyanyi dan menjual lagu-lagu bertemakan mellow dan putus cinta.
Pertama kalinya gue nyanyi di depan umum itu pas lagi ada acara TK (lupa acaranya apa), anak-anak satu kelas nyanyi bareng-bareng diatas panggung dan ditonton oleh para guru dan orang tua murid.
Pertama kalinya gue nyanyi di depan umum itu pas lagi ada acara TK (lupa acaranya apa), anak-anak satu kelas nyanyi bareng-bareng diatas panggung dan ditonton oleh para guru dan orang tua murid.
Deg…deg…ser…
Deg-degan cuy, padahal suka nyanyi. Mendadak keringat dingin langsung ngalir keluar, kalo ditampung bisa kali tuh buat ngepel kamar (lebay). Terlepas dari itu, gw berhasil nyanyi dengan sukses, legaaaa…
Gak jarang juga gue kedapetan nyanyi oleh mama, “Nak, suara kamu bagus.“ Masa‘ iya sih ma? Agak kurang yakin ama kualitas suara sendiri, padahal tiap hari dengerin. Tapi berulang-ulang mama bilang kalo suara gue bagus tiap denger gue nyanyi. Dengan bermodalkan dorongan semangat dari mama, diriku pun mulai memberanikan diri untuk menyenandungkan sebuah lagu di depan khalayak ramai. Kata temen-temen sih suara gue bagus (kata temen-temen lho), apalagi kalo nyanyiin lagu-lagu Glenn Fredly dan lagu-lagu theme song dari film-film Disney, such as A Whole New World (tuh lagu menyentuh banget), I Can Go the Distance, True to Your Heart, Reflection, Take a Look Through My Eyes, Beauty and the Beast, and many more. Apalagi kalo ada yang ngiringin pake alat musik, makin menghayati deh (suka dan kagum banget sama cewek yang bisa main alat musik).
Sempat beberapa teman juga nawarin untuk ikut audisi-audisi untuk menjadi penyanyi tenar (aseekkk…), kali aja menang hahaha. Tapi gak, ntar dulu deh hehehe.
Keinginan gue untuk lebih mengasah kemampuan bernyanyi seolah mendapat 'suntikan' lagi sewaktu gue liburan di Indonesia pertengahan tahun 2011. Gue diajakin seorang teman buat ke Tamsur (Taman Suropati). Di taman itu banyak terdapat komunitas seni, mulai dari musik (gitar, biola,saxophone), vokal, bartender, puisi dan lain-lain. Di taman itu juga setiap hari minggu siang suka diadakan konser musik oleh anggota komunitasnya. Sayang banget gak sempet ngeliat walaupun liburan hampir tiga bulan di Jakarta.
Teman gue yang satu ini ceritanya lagi les gitar di Tamsur. Selesai les gitar gue gabung aja ama dia dan teman-temannya yang juga lagi ada disana. Entah ada angin apa, mendadak gue pengen bernyanyi disana. Dan bernyanyi lah seorang Rizaldy Dewan Damara di tengah-tengah taman disaksikan oleh orang-orang, membawakan lagu-lagu pop dan lagunya Josh Groban, seorang penyanyi aliran popera (pop opera). Respon mereka alhamdulillah positif, kata mereka suara gue bagus (kata mereka lho). Berkat itu semakin memotivasi diri lagi untuk pengen terus bernyanyi. Karena udah sore, nyanyinya ditunda deh. Sabtu depannya gue ke Tamsur lagi, itung-itung nyari angin sekalian pengen nyanyi lagi. Kali ini gue membawakan lagu-lagu soundtrack Disney. Katanya suara gue bagus (alhamdulillah) dan dia bilang, kalo gue nembak cewek pake nyanyian pasti diterima deh…
Wah, syukur alhamdulillah kalo suara nyanyian gue bisa membuat orang-orang seneng. Pengen deh nyanyi untuk menghibur teman-teman yang lagi kalut, galau, sedih. Seenggaknya pengen buat sedikit menghibur mereka dengan nyanyian.
2 comments:
mestinya divideo-in zaaaaaalllll :))))))) mau liat atuh
iya juga ya hahaha
Post a Comment