Thursday, October 20, 2011

Rizaldy dan Pembantaian di Kafetaria

Pemirsa pe pe mi mir sa sa..., sore ini telah terjadi pembantaian di kafetaria salah satu universitas negeri di Brandenburg, Jerman. Menurut para saksi mata, pembantaian terjadi cukup lama sekitar 10-15 menit.

"Ya, saya melihat pembantaian itu mengerikan sekali." Kata kursi, saksi mata pertama.

"Hal paling tidak beradab yang pernah saya lihat." Aku meja, saksi mata kedua.

"Ampun, tolong saya, saya tidak mau dibantai!!" Teriak lampu, saksi mata berikutnya.

Sebelum terjadi pembantaian kira-kira tampang para korban seperti ini :




Mohon maaf kami tidak bisa menampilkan proses 'pembantaian' karena terlalu mengerikan dan tidak bermoral.

Setelah peristiwa mengenaskan itu terjadi, beginilah tampang para korban :



Berikut juga kami tampilkan lokasi 'pembantaian' :





Pelaku adalah seorang mahasiswa FH Brandenburg dengan ciri-ciri tampang Asia (Indonesia lebih tepatnya), tinggi sekitar 170 cm dengan berat kira-kira tinggi - 100 dan dalam satuan kilogram, rambut masih ada dan berwarna hitam, badan juga masih sehat.  Bagi para pemirsa yang melihat atau mengenal korban, harap segera melaporkan ke pihak kasir kantin, dikarenakan si pelaku belum membayar dan langsung lari terbirit-birit sambil kecipirit.

Polisi sudah menyebarkan selebaran peringatan, serta menawarkan sejumlah hadiah menarik bagi siapa saja yang bisa menangkap dan membawa pelaku dalam keadaan hidup.

Berikut adalah (perkiraan) tampang si pelaku (menurut sumber yang sebaiknya tidak usah dipercaya) :




Harap pemirsa untuk berhati-hati dengan orang ini.

Sekian Jaldy News kali ini mengabarkan dari lokasi kejadian.

4 comments:

Anonymous said...

Hahaha...si pembantai pasti masih bujangan dan belum sarjana? wekekkekee - hatma

Rizaldy Dewan Damara said...

tepat sekali hahahaha

Anonymous said...

luar biasa..
kurusan dsana diki yaa...

Rizaldy Dewan Damara said...

yoi hahaha

Post a Comment